Acara
konferensi pers di Führerbau selama berlangsungnya peristiwa
"Kristallnacht" tanggal 10 November 1938. Kalau gambar orang-orang ini
terlalu kecil sehingga membuat mata anda tetelo, coba klik gambarnya sehingga ngebelegedeg dan
perhatikan! SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers) berdiri di bawah lampu dinding di tengah, si
pirang dalam seragam hitam Allgemeine-SS yang berendengan dengan Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"). Disini kita juga bisa melihat SS-Gruppenführer Julius Schaub (sebelah kiri Brückner memagai seragam hitam Allgemeine-SS, Persönlicher Adjutant Hitler), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (sebelah kiri Wünsche, Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Reichsminister Dr. phil. Joseph Goebbels (keempat dari kanan, Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (kedua dar kanan, Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), dan Reichsminister Rudolf Hess (kanan, Stellvertreter des Führers). Foto oleh Hugo Jaeger (fotografer pribadi Adolf Hitler)
Perayaan
ulang tahun ke-50 Adolf Hitler yang diselenggarakan secara
besar-besaran tanggal 20 April 1939 di seluruh Jerman. Dalam foto
jepretan Hugo jaeger ini, sang Führer sedang menerima tamu-tamunya yang
berkunjung dalam resepsi malam di Berlin. Dari kiri ke kanan: Hitler,
Dr. Karl Brandt (dokter pribadi Hitler), Heinrich Hoffmann (berjabat
tangan, fotografer pribadi Hitler), Max Wünsche (masih berpangkat
SS-Untersturmführer), dan Dr. Theodor Morell (antri salaman, dokter
pribadi Hitler yang lain). Uniknya,
Wünsche mempunyai tanggal lahir yang sama (20 April) dengan Führer-nya!
Adolf
Hitler (Führer und Reichskanzler) dalam inspeksi ke Gau
Saarpfalz/Westwall pada tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan:
Oberstleutnant Wolfgang Pickert (berkacamata di belakang, Chef des
Stabes Luftgau-Kommando XIII), Generaloberst Erhard Milch
(Generalinspekteur der Luftwaffe), Reichsführer-SS
Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen
Polizei), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), SS-Gruppenführer Karl Wolff
(di belakang, Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS),
Hitler, Generalleutnant Karl Kitzinger (Kommandeur Luftverteidigungszone
West), SS-Obersturmführer Max Wünsche (di belakang memakai gogel,
Ordonnanz-Offizier in Begleitkommando des Führers), General der
Infanterie Erwin von Witzleben (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando
2), Generalmajor Max Dennerlein (berkumis, Inspekteur der
Westbefestigung), dan Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der
Pioniere und der Festungen)

Acara
Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di
Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939 dan dihadiri oleh Führer Adolf
Hitler. Duduk di depan dari kiri ke kanan: General der Infanterie a.D.
Carl Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha (veteran Perang Dunia
I), SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (Reichspressechef), General der
Artillerie Friedrich Dollmann (Befehlshaber Wehrkreis IX),
SA-Obergruppenführer Willy Marschler (Ministerpräsident Thüringen), dan
SA-Obergruppenführer
Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“). Duduk
di baris belakang: SS-Brigadeführer und General der Waffen-SS Franz
Breithaupt (SS Standortführer in SS-Hauptamt), SS-Oberführer tak
dikenal, SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler),
Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und
Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Hauptmann Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), SS-Obersturmführer Ludwig Bahls (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann),
veteran Perang Dunia I tak dikenal, SA-Obergruppenführer Adolf Heinz
Beckerle (Führer SA-Gruppe Hessen), dan SS-Gruppenführer Walter Schmitt (Chef SS-Personalkanzlei in SS-Hauptamt)
Selain
sebagai komandan panzer tangguh, Max Wünsche juga dikenal sebagai
seorang penari waltz yang handal. Disini si tampan berpose dengan
seragam tuxedo bersama artis Austria Magda Schneider (ibu dari aktor
terkenal Austria era 60-an dan 70-an, Romy Schneider). Foto ini sendiri
merupakan hasil cropping dari jepretan fotografer Nazi Hugo Jäger yang
nongol dalam buku "Hitlers Neue Reichskanzlei" terbitan Arndt, dimana
Magda Schneider berdiri di antara Wünsche dan aktor Paul Richter.
Tahunnya adalah tahun 1939
SS-Obersturmführer
Max Wünsche sebagai ajudan Adolf Hitler dalam pembukaan acara Tag der
Deutschen Kunst (Day of the German Art Festival) di Münich tanggal 14
Juli 1939. Di paling
kiri adalah ajudan Hitler lainnya SS-Gruppenführer Julius Schaub,
sementara di belakangnya
(memakai seragam Gauleiter) adalah Adolf Wagner, Gauleiter
München-Oberbayern dari tahun 1929 sampai dengan kematiannya di tahun
1944. Foto diambil oleh fotografer pribadi Hitler Hugo Jaeger
SS-Obersturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") bersama
dengan bosnya Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dalam acara
kunjungan para gadis BDM (Bund Deutscher Mädel) cabang Gut Hohenfried ke
tempat peristirahatan Hitler di Berghof/Berchtesgaden (Obersalzberg)
tanggal 20 Juli 1939. Di
meja di hadapan mereka (tidak terlihat di foto) adalah maket Große
Halle (Aula Akbar) Marmortisch di Linz yang masih dalam tahap rencana
pembangunan. Wünsche
tampak mengenakan weißer Uniformjacke mit Ärmelstreifen "Adolf Hitler"
(seragam putih dengan pita lengan "Adolf Hitler") serta dasi dengan pin
NSDAP. Nomor keanggotaan partainya:
491403. Nomor keanggotaan SS: 153 508. Ritterkreuz Vorschlag nummer:
1567, dan Eichenlaub Vorschlag nummer: 548
21 September 1939: Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan para
pengiringnya menginspeksi sebuah meriam pantai XI Polandia yang
dinamakan "Baterai Canet" M1891 (Canet Battery) kaliber 100mm sisa
Pertempuran Kępa Oksywska yang berlangsung di Dataran Tinggi Oksywie di
luar kota Gotenhafen (Gdynia/Gdingen), yang berlangsung dari tanggal 10
s/d 19 September 1939. Ke-60 awaknya gugur saat pasukan Jerman menyerang
posisi pertahanan mereka, dan kini di Pemakaman Angkatan Laut yang
berada tak jauh dari sana didirikan sebuah
monumen
untuk mengenang pengorbanan unit pimpinan Mayor Stanislaw Jablonski
ini. Di sebelah kiri Hitler adalah Albert Forster (Gauleiter Danzig).
Figur familiar lain yang nongtot dalam foto ini adalah
SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt),
Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht),
SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des
Führers), dan SS-Obersturmführer Max Wünsche (Persönlicher
Ordonnanzoffizier des Führers). Foto oleh Heinrich Hoffmann
Acara
kunjungan Adolf Hitler ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler
(motorisiert) di Alexandrow, Polandia, tanggal 25 September 1939. Dari
kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur
Leibstandarte SS Adolf Hitler), SS-Obersturmführer Max Wünsche (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers),
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Oberst
Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster
Befehlshaber der Wehrmacht), dan bintara SS tidak dikenal
Adolf
Hitler (Führer und Reichskanzler) berpidato di hadapan para "Alte
Kämpfer" (Pejuang Tua) dalam Peringatan Münich Putsch yang
diselenggarakan di Bürgerbräukeller tanggal 8 November 1939. Tanpa
disadari oleh semua pihak yang hadir, sebuah bom telah ditanam oleh
Georg Elser di podium tempat Hitler berpidato. Banyak dari pentolan
NSDAP-Reichsleitung ini dipastikan tewas atau terluka kalau saja Hitler
tidak secara tiba-tiba menghentikan pidatonya lebih cepat dari biasanya
dan kemudian meninggalkan lokasi acara! Untuk identifikasinya, dari kiri
ke kanan: Alfred Rosenberg (kiri bawah memegang mulut), Joseph
Goebbels, Wilhelm Grimm (memakai seragam Heer diatas Goebbels), Dr.
Wilhelm Frick, Max Amann (paling bawah kelihatan kepalanya doang), Karl
Fiehler, Prof. Dr.med.vet. Friedrich Weber, Adolf Hühnlein, Hermann
Kriebel, Dr. Fritz Todt, Franz
Ritter von Epp, Rudolf Hess, Julius Schaub, Adolf Wagner, Martin
Bormann, Wilhelm von Grolmann, Wilhelm Brückner, Heinrich Himmler,
Ulrich Graf, Christian Weber, Heinrich Hoffmann, Rudolf Schmundt, Karl
Wolff, Hans Pfeiffer, dan Max Wünsche
SS-Obersturmführer Max Wünsche sebagai ajudan Adolf Hitler. Foto jepretan Heinrich Hoffmann ini diambil dalam kunjungan sang Führer ke Westwall, 23-25 Desember 1939. Tampaknya Hitler sedang diperlihatkan sebuah replika burung elang dari bahan metal oleh seorang prajurit Luftwaffe. Antara Hitler dan Wünsche berdiri seorang perwira Luftwaffe yang tak diketahui identitasnya

SS-Obersturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") dalam sebuah pesta bersama dengan
SS-Gruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler). Wünsche tampak santai dengan segelas bir di tangannya, sementara di dada Schaub kita bisa melihat pita Blutorden tersemat di kancing sakunya
SS-Obersturmführer Joachim "Jochen"
Peiper saat masih berstatus sebagai ajudan Reichsführer-SS Heinrich
Himmler. Di sebelahnya adalah SS-Obersturmführer Max Wünche, si tampan yang saat itu juga
menjadi Ordonnanzoffizier (tukang disuruh-suruh) dari Adolf Hitler.
Dalam foto koleksi National Archives (NARA) ini terlihat Peiper
mengenakan adjutantschnur (tambang ajudan) di seragamnya, sementara Wünche kelihatannya sedang ngupil!
Adolf
Hitler dan staff-nya dalam sebuah perayaan di Berghof Obersalzberg.
Foto ini biasanya dilabeli sebagai perayaan ulangtahun Hitler di tahun
1943 (bahkan 1944), meskipun sebenarnya merupakan perayaan tahun baru
1940. Baris depan dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer
Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“),
Christa Schroeder (Hitlers Sekretärin), Eva Braun (kekasih Hitler),
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Margarete "Gretl" Braun (adik
Eva Braun yang nantinya menikah dengan SS-Gruppenführer Hermann
Fegelein), Gauleiter Adolf Wagner (Gauleiter München-Oberbayern), dan
SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (Reichspressechef). Baris tengah:
Gerda Daranowski (Hitlers Sekretärin),
Prof. Dr. med. Theodor
"Theo" Morell (Hitlers Leibarzt), Margarete Weber (istri dari Albert Speer), SS-Obergruppenführer Martin Bormann
(Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers), SS-Sturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan Prof. Heinrich Hoffmann
(Reichsbilderstatter der NSDAP). Baris belakang: Hannelore "Hanni" Moller (istri Theo Morell), Fregattenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Gerda Buch (istri Martin Bormann), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"),
dan SS-Sturmbannführer Heinrich Heim (Leiter Abteilung Rechtstfragen in
Amt Staatsrechtlichefragen in Amt Stellvertreter des Führers)
SS-Obersturmführer Max Wünsche dalam sebuah foto tertanggal 10 Maret 1940. Saat itu posisinya masih sebagai SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler" alias ajudan SS dari Adolf Hitler. Orang-orang yang pernah menempati posisi ini adalah: Ludwig Bahls (1938-1939), Max Wünsche (1939-1940), Hans-Georg Schulze (1940-1941), Hans Pfeiffer (1941-1942), Richard Schulze (1942-1944), Fritz Darges (1943-1944), dan Otto Günsche (1944-1945)
Si ganteng SS-Obersturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") berpose santai sambil mengigit pipa cangklong dalam foto yang diambil oleh salah seorang fotografer pribadi Hitler, Walter Frentz, tanggal 15 Mei 1940. Mantep nggak seragam yang dikenakannya? Sekedar informasi, seragam dan insignia SS (Schutzstaffel) dirancang oleh SS-Oberführer Prof. Dr. Karl Diebitschen sementara desain grafisnya oleh SS-Sturmhauptführer Walter Heck. Perusahaan Hugo Boss diserahi kepercayaan untuk memproduksi seragam ini bersama dengan seragam punya Hitlerjugend
Max Wünsche sebagai SS-Hauptsturmführer. Dia tercatat berpangkat Kapten SS dari tanggal 25 Mei 1940 s/d 1 September 1942. Pada bulan Desember 1940 Wünsche dicopot dari jabatannya sebagai ajudan Adolf Hitler dan dipindahkan sebagai ajudan komandan Leibstandarte SS Adolf Hitler, Sepp Dietrich. Baru di bulan Februari 1942 dia dipercaya untuk menjadi komandan tempur di lapangan dan terbukti mempunyai kapabilitas yang memadai. Dalam foto ini Wünsche memakai bügelbrille (kacamata gantung) yang biasa dipakai oleh Kradmelder (pengendara motor). Dia juga mengenakan chevron silver khusus di lengan kanannya yang biasa dinamakan sebagai SS-Ehrenwinkel (Ehrenwinkel der Alten Kämpfer/Honour Chevron for the Old Guard), yang menunjukkan bahwa pemakainya bergabung dengan SS sebelum tanggal 30 Januari 1933 (naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan). Medali Eisernes Kreuz I.Klasse yang terdapat di bawah saku didapat Wünsche tanggal 31 Mei 1940
Adolf Hitler bersama para staffnya berfoto bersama di Hauptquartier Felsennest (Münstereifel) awal bulan Juni 1940. Dari kiri ke kanan, baris pertama: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“); SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda); Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Führer Adolf Hitler; Generalmajor Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamtes); SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers); Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); dan Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP). Baris kedua : Major Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); Fregattenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (tertutup topi Keitel, Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); Generalleutnant Karl-Heinrich Bodenshatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe); Heinz Lorenz (sedikit terhalang oleh Bodenshatz, deutscher Pressesekretär im Führerhauptquartier); SS-Oberführer Walther Hewel (di atas kepala Hitler, Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler); orang dengan kacamata tidak diketahui identitasnya; Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht); SS-Gruppenführer Julius Schaub (di atas kepala Jodl, Chefadjutant des Führers Adolf Hitler); SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS); Prof.Dr.med. Theodor "Theo" Morell (Hitlers Leibarzt); dan SS-Obersturmführer Hans-Georg Schulze-Kossens (Hitlers Ordonanz-Offizier)
Foto diambil di balkon Reichskanzlei yang menghadap
Wilhelmplatz tanggal 6 Juli 1940, sekembalinya Hitler ke Berlin dari
masa tinggalnya di Führerhauptquartier Tannenberg, Schwarzwald (28 Juni -
5 Juli 1940). Dari kiri ke kanan: Führer Adolf Hitler (Führer und
Reichsanzlei), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der
"Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"),
Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dan
Generalleutnant Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des
Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe). Foto
ini sering nongol di History Channel!
Foto yang diambil oleh SS-Kriegsberichter Weill ini diambil pada tanggal 6 April 1941 di perbatasan Bulgaria-Macedonia saat Infanterie-Regiment
(motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) menyeberangi
perbatasan Yugoslavia sebagai bagian dari XL. Armeekorps yang ikut serta
dalam Unternehmen 25 atau Balkanfeldzug (invasi Jerman atas wilayah
Balkan). Korps tersebut melintasi perbatasan dari arah Bulgaria melalui
jalur Kyustendil - Kriva Palanka - Blagoevgrad - Carevo Selo (saat ini
bernama Delčevo). Regimentskommandeur SS-Obergruppenführer und General
der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich berpose untuk kepentingan propaganda
bersama anakbuahnya dengan diiringi oleh perwira serta prajurit
Bulgaria... dan juga seekor keledai! Momen tersebut ikut diabadikan oleh
awak film dengan komen mengolok-olok: "Hanya keledai yang masih
tertarik oleh selebaran yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di
Beograd!" (selebaran dimaksud diletakkan di mulut keledai oleh salah
seorang prajurit SS). Terlihat pula beberapa tokoh lain yang bisa
dikenali dari beungeutnya: SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch
(Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Gunter d'Alquen (Leiter der Propagandatruppe der Waffen-SS)
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur
Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) merundingkan penyerahan
pasukan Yunani bersama dengan Letnan-Jenderal Georgios Tsolakoglu
(komandan Army of Epirus). SS-Hauptsturmführer tampan di
belakang kiri adalah Max Wünsche (pangkat terakhir
SS-Obersturmbannführer) yang merupakan ajudan dari Dietrich. Foto ini
diambil di Yunani tanggal 20 April 1941
Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dan SS-Hauptsturmführer
Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler
[motorisiert]). Melihat dari bergschuhe (sepatu gunung) yang dikenakan
oleh Witt, maka foto ini kemungkinan besar diambil di Yunani saat
berlangsungnya Unternehmen Marita, musim semi 1941
SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur
I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) duduk
berjongkok sambil menerangkan taktik tempur yang digunakan oleh
Leibstandarte di medan perang Yunani dengan menggunakan obyek di tanah
kepada Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kanan), yang berdiri
memperhatikan dengan serius. Mengelilingi, baris depan dari kiri ke
kanan: SS-Obersturmführer Heinrich "Hein" Springer (Chef 3.Kompanie /
I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]),
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich
(Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]),
SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab
Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur),
SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS
Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Werner Grothmann (2.
Adjutant Reichsführer-SS), SS-Untersturmführer tidak dikenal, dan
Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei). Foto
diambil di Larissa/Yunani tanggal 6-10 Mei 1941 saat Himmler mengadakan
kunjungan ke LSSAH

Para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berjemur menikmati matahari. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer
Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH),
SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur LSSAH),
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), dan SS-Sturmbannführer
Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH). Tidak ada keterangan kapan
dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar setelah berakhirnya
Balkanfeldzug (kampanye militer Jerman di Yunani dan Yugoslavia) dan
sebelum dimulainya Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman ke Uni Soviet)
tahun 1941
Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher
Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur),
SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS
Adolf Hitler [motorisiert]), dan SS-Obergruppenführer und General der
Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf
Hitler [motorisiert]). Foto yang diambil pada tahun 1941 ini
memperlihatkan Witt yang mengenakan kemeja sipil tanpa Ritterkreuz yang
tergantung di lehernya
Dua
orang perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert)
menyempatkan diri untuk tidur siang di sela-sela jeda pertempuran.
Mereka adalah, dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Rudolf "Rudi"
Lehmann (Ordonnanzoffizier Leibstandarte SS Adolf Hitler) dan
SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjudant Kommandeur Leibstandarte SS
Adolf Hitler). Foto ini sendiri diperkirakan diambil di musim panas 1941
Para perwira dari Heeresgruppe Süd Membahas strategi serangan di medan perang Rusia dalam fase pertama Operasi Barbarossa, bulan Juli/Agustus 1941. Dalam foto yang diambil oleh Kriegsberichter Roth ini, dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Rudolf Lehmann (Kepala Staff 1. SS Division Leibstandarte Adolf Hitler), SS-Gruppenführer Sepp Dietrich (komandan 1. SS Division Leibstandarte Adolf Hitler), Generalleutnant Erich Clößner (komandan 25. Infanterie-Division), Georg Schönberger, dan Max Wünsche

Menghadap kamera, dari kiri ke kanan:
Generalmajor Walther Düvert (mit der Führung der 13. Panzer-Division
beauftragt), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur
Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Obergruppenführer und
General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]),
dan Major im Generalstab Fritz Kraemer (Ia Erster Generalstabsoffizier
13. Panzer-Division). Foto ini diambil pada fase awal Unternehmen
Barbarossa (penyerbuan Jerman atas Uni Soviet), bulan Juni-Juli 1941
SS-Obergruppenführer
und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur
Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dalam acara penganugerahan
medali untuk unit SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH
di Taganrog, Rostov Oblast (Rusia), tanggal 21 Maret 1942. Dari kiri
ke kanan: SS-Hauptsturmführer Heinz von Westernhagen,
SS-Obersturmführer Karl-Heinz Prinz, SS-Hauptscharführer Wolfgang Rabe,
Sepp Dietrich, SS-Untersturmführer Emil Wiesemann, SS-Hauptsturmführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH),
SS-Obersturmführer Karl Rettlinger, dan SS-Obersturmführer Max
Tischendorf. Foto oleh Kriegsberichter Gayk

SS-Obergruppenführer
und General der Waffen-SS Sepp Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS
Adolf Hitler (mot.)) dan SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Kommandeur
SS-Sturmgeschütz-Abteilung "LSSAH") dalam acara penganugerahan medali untuk unit
Sturmgeschütz-Abteilung dari Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler di
Taganrog, Rostov Oblast (Rusia), tanggal 21 Maret 1942. Foto oleh SS-Hauptscharführer dan Kriegsberichter Paul Augustin
Max Wünsche mengenakan kemeja musim panas bersama dengan anak buahnya. Dari tanda pangkat di bahunya, tahulah kita bahwa di foto ini dia masih berpangkat SS-Hauptsturmführer (Kapten SS)

SS-Sturmbannführer Georg Schönberger dan SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (tengah) memberi medali kepada seorang Untersturmführer dari divisi Leibstandarte Adolf Hitler. Lokasinya adalah di dekat Kharkov, Ukraina, bulan Maret 1943. Dalam foto ini, Schönberger dan Wünsche sama-sama mengenakan topi lapangan (feldmütze) M38 yang biasanya dipakai oleh pasukan panzer Heer. Satu lagi, foto ini adalah milik
Bundesarchiv, dan sekali lagi mereka membuat sedikit kesalahan kecil (atau kesalahan ketik?) karena menyebutkan sang perwira di sebelah kiri sebagai Schön
eberger
Max Wünsche (kanan) bersama dengan Kurt "Panzermeyer" Meyer di front Rusia
Max Wünsche bersama dengan Kurt Meyer di selatan Kharkov tanggal 3 Maret 1943. Kendaraan di kanan adalah "s. gl. Einheits-Pkw" di atas sasis Horch 108. Fungsi kendaraan ini sendiri tampaknya sebagai sebuah Kfz 23 atau truk telepon (perhatikan kabel-kabel yang terpasang di bempernya!). Plat nomornya adalah SS-166497. Bener nggak?
%2Bpoints%2Bthe%2Btarget.jpg)
SS-Standartenführer
Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 /
SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberikan
instruksi pada seorang prajurit Waffen-SS yang menyampirkan senapan K98k
di punggungnya dan mengenakan kopfschützer (scarf) di kepalanya. Si
prajurit tampaknya adalah seorang Kradmelder (pembawa pesan bermotor)
yang terlihat dari Kradmantel tahan air yang dikenakannya. Disini kita
juga bisa melihat SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung
/ SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS
Adolf Hitler") yang mengenakan ushanka dan fellmantel di sebelah kanan,
SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1
/ SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang
mengenakan Panzerkombi (dengan bagian dalamnya berada di luar) tertutup
oleh tangan Witt di belakang Wünsche, serta SS-Standartenführer Dr.
Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division
"Leibstandarte SS Adolf Hitler") berdiri di kiri. Foto diambil tanggal 9
Maret 1943 di desa Peresechnaya selama berlangsungnya Pertempuran
Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943)

Para
perwira dari Divisi SS Totenkopf dan Leibstandarte SS Adolf Hitler
(LSSAH) bertemu di Kharkov tanggal 12 Maret 1943 saat beberapa Panzer IV
dari 7.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 3 Totenkopf berpapasan dengan
Sd.Kfz.251 milik Witt dan Peiper di jalanan kota tersebut. Foto ini
diambil beberapa hari sebelumnya, tanggal 3 Maret 1943. Dari kiri ke
kanan: SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer
(Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1
/ SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hubert-Erwin
Meierdrees (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 3 /
SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), SS-Standartenführer Dr.
Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung
/ SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)

Para
perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf
Hitler" dalam Pertempuran Ketiga Kharkov tanggal 12 Maret 1943. Dari
kiri ke kanan: SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), SS-Standartenführer Dr.
Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung
/ SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 LSSAH)


Max Wünsche memakai topi bulu khas Rusia (ushanka)

SS-Sturmbannführer Max Wünsche dalam balutan seragam hitam pasukan panzer (Panzertruppen). Mata biru, rambut pirang, bibir seksi, wajah tampan... siapa yang nahaaaaann! (Busyet, sudah kayak cewek aja nih!)


Para
perwira dan bintara Waffen-SS pilihan dari tiga divisi utamanya
(Leibstandarte, Das Reich dan Totenkopf) dalam acara resepsi bersama
dengan Menteri
Propaganda Joseph Goebbels tanggal 5 April 1943, sekaligus sebagai
perayaan beberapa orang peraih medali setelah kemenangan dalam
Pertempuran Ketiga Kharkov. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer
und Generalleutnant der Waffen-SS Hans Jüttner (Chef des
SS-Führungshauptamtes), SS-Sturmbannführer Kurt Meyer (Führer
SS-Aufklärungs-Abteilung 1/SS-Panzergrenadier-Division LSSAH),
SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur
I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 1/SS-Panzergrenadier-Division LSSAH),
Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda),
SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Führer
I.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 2/SS-Panzergrenadier-Division
LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hermann Buchner (Chef
9.Kompanie/SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment
1/SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), SS-Untersturmführer Heinz
Macher (Chef 16.Kompanie (Pionier)/SS-Panzergrenadier-Regiment
Deutschland/SS-Panzergrenadier-Division Das Reich), SS-Oberscharführer
Hans Hirning (Granatwerfertruppführer
6.Kompanie/SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment
1/SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), dan SS-Scharführer Egon Endell
(6.Batterie/SS-Totenkopf-Artillerie-Regiment/SS-Panzergrenadier-Division
Totenkopf)

SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memperlihatkan senyum lebar saat difoto di Berghof, Obersalzberg, wilayah pegunungan Alpen Bavaria (Jerman), musim semi tahun 1943. Pada bulan Juni di tahun tersebut, Wünsche ditransfer ke 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang baru dibentuk, dimana dia dipercaya untuk menjadi Regimentskommandeur dari SS-Panzer Regiment 12


Max Wünsche sebagai SS-Sturmbannführer (Mayor SS)


Max Wünsche dalam balutan seragam hitam Panzertruppen

Pembuat caption di foto ini telah membuat kesalahan dengan menyebutkan bahwa perwira di sebelah kanan adalah Johannes Mühlenkamp, padahal dia jelas-jelas adalah Max Wünsche! Untuk Ritterkreuzträger dari Rumania di sebelah kiri, namanya adalah Radu Korne (pangkat terakhir:
General de Brigadă alias Brigadir Jenderal). Foto diambil di Kaukasus, musim panas 1943

Para
perwira Wehrmacht dan SS berkumpul di depan aula kota di Charleroi,
Belgia, dalam acara parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade
Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1
April 1944. Di acara ini pula
dilakukan upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit
Eichenlaub untuk perwira Sturmbrigade Wallonien yang paling cemerlang,
Léon Degrelle,
oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp"
Dietrich (Kommandierender General I. SS Panzerkorps "Leibstandarte").
Baris depan, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur
12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); Militärverwaltungschef Eggert
Reeder (Verwaltungschef für Belgien und Nordfrankreich); dan
Generalleutnant Emil Zellner (Oberfeldkommandantur 520 Mons). Baris
kedua: perwira Heer yang tidak diketahui namanya; SS-Obersturmbannführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-regiment 12/12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"); dan SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 25/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend").
Paling belakang adalah seorang perwira Gebirgsjäger (perhatikan
Edelweiss di schirmmütze!) yang tidak diketahui namanya.
Para dedengkot divisi Hitlerjugend ikut hadir dalam acara ini karena
lokasinya berdekatan dengan tempat pelatihan mereka di Beverloo (Belgia)

Para
perwira Wehrmacht dan SS berkumpul di depan aula kota di Charleroi,
Belgia, dalam acara parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade
Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"); Militärverwaltungschef Eggert Reeder (Verwaltungschef
für Belgien und Nordfrankreich); dan Generalleutnant Emil Zellner
(Oberfeldkommandantur 520 Mons). Baris belakang: SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisionsadjutant 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend");
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur
SS-Panzer-regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend");
SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment
25/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Sturmbannführer León
Degrelle (Kommandeur SS-Freiwilligen-Brigade "Wallonie"); SS-Oberführer Fritz Kraemer (Ia Erster Generalstabsoffizier I. SS-Panzer-Korps "Leibstandarte"); SS-Hauptsturmführer tak dikenal; SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant Kommandierender-General I. SS-Panzer-Korps "Leibstandarte" Dietrich); SS-Standartenführer tak dikenal; dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Richard Jungclaus (Bevollmächtigter des Reichsführer-SS in Belgien und Nordfrankreich)

Hitler
bertemu kembali dengan dua orang mantan ajudannya, Max Wünsche dan Hans
Pfeiffer, di Große Halle (Aula Besar) Berghof/Berchtesgaden
(Obersalzberg) dalam acara ulangtahun sang pemimpin Jerman yang ke-55
tanggal 20 April 1944. Uniknya, Wünsche juga berulangtahun di tanggal
yang sama (yang ke-30) dan konon di acara ini Sang Führer berbaik hati
menghadiahkan 10.000 Reichsmark kepada mantan ajudannya! Dari kiri ke
kanan: SS-Sturmmann tak dikenal, SS-Sturmbannführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), SS-Unterscharführer Balthasar "Bobby" Woll (Zugführer
di 2.Kompanie / schwere SS-Panzer-Abteilung 501), SS-Hauptsturmführer
Hans Pfeiffer (Chef 4.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 /
12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), Adolf
Hitler (Führer und Reichskanzler), dan SS-Brigadeführer und
Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der
Waffen-SS zum Führerhauptquartier). Pfeiffer menjadi bawahan Wünsche di resimen panzer yang sama, sementara Woll adalah gunnernya jagoan panzer Michael Wittmann yang terkenal. Saya bisa bayangkan betapa terkejutnya perwira muda ini mendapati betapa
perang telah "menggerogoti" Hitler, baik fisik maupun mental! BTW, dalam foto ini Hitler sedang mengamati desain dari Flakpanzer IV Wirbelwind
yang disodorkan oleh Wünsche. Konsepnya sendiri berasal dari
SS-Hauptsturmführer Karl Wilhelm Krause dari Flak-Zug SS-Panzer-Regiment
12 "Hitlerjugend" (juga mantan bawahan Hitler!) yang kemudian
mengajukannya pada komandan
resimennya, Wünsche. Hitler menyetujui konsep tersebut dan lahirlah
Wirbelwind (Angin Puting Beliung) beberapa bulan kemudian! Pada dasarnya
senjata bergerak anti pesawat satu ini adalah perpaduan sasis Panzer IV
dengan Flakvierling 38 quad AA 20mm

Dari
kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung /
SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS
Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Fritz Witt
(Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division
"Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan
SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon /
SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini
kemungkinan besar diambil antara tanggal 21
Juni 1943 (Mohnke naik pangkat menjadi SS-Obersturmbannführer) s/d 1
juli 1943 (Witt naik pangkat menjadi SS-Oberführer), beberapa hari
sebelum ketiga orang ini ditarik untuk menangani 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend" yang baru dibentuk




Demonstrasi
persenjataan baru Waffen-SS yang diadakan di Arys/Orzysz (Front Timur)
pada tanggal 20 Oktober 1943. Acara ini ikut dihadiri oleh para pakar
senjata Wehrmacht serta para pahlawan Waffen-SS. Dari kiri ke kanan:
SS-Obersturmbannführer Otto Baum (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment
5 "Thule" / 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf"), SS-Obergruppenführer und
General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I.
SS-Panzerkorps), dan SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur
SS-Panzer-regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")

SS-Obersturmbannführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberi perintah pada anakbuahnya dari
atas turet Panzerkampfwagen V Panther dalam sebuah demonstrasi militer
di hadapan para petinggi Wehrmacht yang digelar di Truppenübungsplatz
Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Berdiri di bawah tank
sambil membelakangi kamera, dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe
Leo Freiherr Geyr von Schweppenburg (Oberbefehlshaber Panzergruppe
West), Generaloberst Heinz Guderian (Generalinspekteur der
Panzertruppen), SS-Oberführer Fritz Kraemer (Chef des Stabes I.
SS-Panzerkorps), dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12.
SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")

SS-Obersturmbannführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Leibstandarte SS Adolf Hitler") di
atas turet Panzerkampfwagen V Panther dalam sebuah demonstrasi militer
di hadapan para petinggi Wehrmacht yang digelar di Truppenübungsplatz
Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Dia mengenakan jaket
kamuflase Telo Mimetico M29 pola kedua buatan Italia sebagai pakaian luar,
sementara di kepalanya terpasang Kopfhörer (headphone) dan
Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan) yang umum dipakai oleh komandan
panzer. Resimennya tercatat menghancurkan 250 tank Sekutu dalam
pertempuran di Normandia! Perhatikan cord (tambang) di schirmmütze
Wünsche
yang sedikit longgar

Berdasarkan
Kriegstagebuch (catatan harian perang) Divisi Leibstandarte tertanggal
26 Februari 1944, pihak Wehrmacht-Adjutantur dari Führer mengirimkan
perintah kepada Komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf
Hitler", SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor Wisch,
untuk segera datang ke Führerhauptquartier demi menerima langsung medali
Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari tangan Adolf
Hitler. Pada tanggal 24 Februari 1944 Wisch, dengan ditemani oleh
beberapa perwira SS lainnya, kemudian terbang ke tempat peristirahatan
Hitler di Berghof Obersalzberg dimana upacara penganugerahan
diselenggarakan. Foto ini diambil pada saat upacara tersebut baru saja
dimulai. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12.
SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche
(Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef
"Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Adolf
Hitler, dan Theodor Wisch



Para
perwira Waffen-SS yang merupakan lulusan dari Leibstandarte berfoto
bersama seusai upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz
des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der
Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch
(Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang
diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944.
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher
Adjutant Adolf Hitler), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12.
SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der
Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I.
SS-Panzerkorps), Theodor Wisch, dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche
(Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"). BTW, Hitler sangat membenci perokok dan tidak
mengizinkan siapapun untuk merokok di dekatnya, apalagi di tempat
peristirahatan pribadinya. Tapi khusus untuk Sepp Dietrich (yang
merupakan mantan komandan pengawal pribadinya), sang Führer memberi
pengecualian seperti tampak dalam foto ini!

Upacara
penganugerahan Eichenlaub #393 zum Ritterkreuz des Eisernen
Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch
(Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang
diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944.
Selesai upacara, Wisch dan para perwira SS pengiringnya berfoto bersama
di pelataran Berghof dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti
salju. Dari kiri ke kanan: Theodor Wisch, SS-Obersturmbannführer Max
Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef
"Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), dan
SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend")

Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), SS-Hauptsturmführer Albert "Papa" Schuch (Kommandeur Stabquartier
Adjudantur-Abteilung 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer
und General der Waffen-SS Josef
"Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps),
SS-Sturmbannführer
Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), dan SS-Obersturmbannführer Max
Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"). Foto ini diambil di bagian depan Château de Broglie
(Normandia) saat Sepp Dietrich dkk menunggu kedatangan
Reichsjugendführer Artur Axmann yang akan datang berkunjung ke markas
divisi Hitlerjugend, periode Februari-April 1944. Tanda tangan yang
tertera adalah milik dari Hubert Meyer

Acara ulang tahun SS-Brigadeführer
und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.
SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") ke-36 yang berlangsung tanggal 27 Mei
1944 di Tillierès-sur-Avre,
Prancis. Setelah pemberian hadiah (lihat foto sebelumnya), kini para
perwira Divisi Hitlerjugend berpose bersama di depan kamera. Baris
pertama/depan: ? , ? , SS-Sturmbannführer Horst Schürer
(Ordonanz-Offizier), SS-Sturmbannführer
Heinrich "Hein" Springer (Divisions-adjutant), SS-Standartenführer Kurt
"Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25),
SS-Oberführer Fritz Witt (Divisions-Kommandeur), SS-Obersturmbannführer
Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Panzergrenadier-regiment 26),
SS-Obersturmbannführer Fritz Schroeder (Kommandeur
SS-Panzer-Artillerie-Regiment 12), dan SS-Hauptsturmführer Siegfried
Rothemund (IIa Generalstabsoffizier). Baris kedua: SS-Hauptsturmführer
Gerd von Reitzenstein (Chef 5.Kompanie/SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung
12), SS-Sturmbannführer Artur Manthey (Abteilung V
Divisions-Ingenieur), SS-Sturmbannführer Erich Pandel (Kommandeur
SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 12), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche
(Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12), SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia
1. Generalstabsoffizier einer höheren Dienststelle - Leiter der
Führungsabteilung), SS-Sturmbannführer Fritz Buchsein (IIa Generalstabsoffizier),
dan SS-Hauptsturmführer Albert "Papa" Schuch (Kommandeur Stabquartier
Adjudantur-Abteilung). Baris ketiga: SS-Sturmbannführer Hermann Weiser
(Korps-Adjutant), SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Kommandeur
I.Bataillon/ SS-Panzergrenadier-Regiment 26), SS-Sturmbannführer Gerhard
"Gerd" Bremer (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 12),
SS-Sturmbannführer Siegfried Müller (Kommandeur SS
Panzer-Pionier-Bataillon 12), SS-Sturmbannführer
Bernhard Siebken (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment
26), SS-Sturmbannführer Jakob Hanreich (Kommandeur SS
Panzerjäger-Abteilung 12), dan SS-Obersturmführer Heinz Ritzert (Chef
15.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment 25). Baris keempat:
SS-Hauptsturmführer Georg Urabl (Kommandeur SS Feldersatz-Bataillon 12),
SS-Sturmbannführer Dr. Wilhelm Kos (IVa Divisions-Intendant),
SS-Sturmbannführer Hans Waldmüller (Kommandeur I.Bataillon/
SS-Panzergrenadier-Regiment 25), dan SS-Sturmbannführer Rolf Kolitz
(Kommandeur SS-Panzer-Nachschubtruppen 12)
Foto
ini diambil pada acara perayaan ulangtahun yang ke-36 dari
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur
12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") yang
diselenggarakan di Tillierès-sur-Avre, Prancis, pada tanggal 27 Mei
1944. Diantara para perwira dari divisi tersebut yang hadir adalah, dari
kiri ke kanan: SS-Standartenführer
Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Obersturmbannführer Max
Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12), dan
SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur
II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26). Meyer mendapatkan
medali Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya dalam Pertempuran Ketiga Kharkov
(1943), pertempuran yang sama dimana Wünsche mendapatkan
Ritterkreuz-nya. Keduanya kemudian mendapatkan medali dengan tingkatan
yang lebih tinggi di Normandia tahun 1944: Meyer dianugerahi Schwerter,
sementara Wünsche menerima Eichenlaub. Keduanya juga tertangkap oleh
Sekutu di medan perang Normandia yang sama, dan hanya berselang seminggu
satu sama lain! Mengenai Siebken sendiri, dia selamat dari nasib yang
menimpa Meyer dan Wünsche dengan berhasil lolos dari kepungan Sekutu di
Kantong Argentan-Falaise. Setelah pertempuran di Normandia dia diberi
kepercayaan untuk menjadi Komandan SS-Panzergrenadier-Regiment 2
"Leibstandarte SS Adolf Hitler", dan dalam kapasitas tersebut
mendapatkan medali Ritterkreuz. Seperti halnya Meyer, seusai perang
Siebken didakwa atas tuduhan sebagai penjahat perang dalam Mahkamah
Militer Sekutu. Mereka berdua juga sama-sama dijatuhi hukuman mati. Yang
membedakan adalah, Meyer berhasil lolos dari hukumannya (yang
diperingan setelah naik banding) dan keluar dari penjara beberapa tahun
kemudian, sementara eksekusi untuk Siebken tetap dilaksanakan dan dia
digantung pada tanggal 20 Januari 1949. Sampai berpuluh-puluh tahun
setelahnya kontroversi tetap muncul mengenai apakah hukuman tersebut
"pantas" untuk Siebken

Tiga
orang perwira tinggi dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"
mendiskusikan situasi pertempuran terkini sekaligus cara menangkal
serangan Sekutu dengan menggunakan bantuan peta. Foto diambil di
Normandia bulan Juni 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12), SS-Sturmbannführer Hans
Waldmüller (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 25) dan
SS-Standartenführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 26). Uniknya, mereka semua mengenakan
seragam kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia yang banyak dikenakan
oleh perwira dari Divisi SS Hitlerjugend di Normandia

Dari
kiri ke kanan: SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz
Witt
(Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"),
SS-Hauptsturmführer
Albert Schuch (Kommandant des Stabsquartiers 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), dan
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment
12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Disini Wünsche mengenakan
seragam kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia. Foto diambil di
l'Abbaye d'Ardenne, Caen, Normandia (Prancis), bulan Juni 1944 oleh
Kriegsberichter Wilfried Woscidlo. Dalam hari-hari pertama Pertempuran
Normandia, Witt menjalin kontak terus-menerus dengan para bawahannya
demi mencari cara terbaik menahan laju pasukan Sekutu yang telah
mendarat di pantai

Dalam
foto jepretan Wilfried Woscidlo ini, memperlihatkan perwira-perwira
tinggi 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di
l'Abbaye d'Ardenne di
Caen, Prancis, bulan Juni 1944 tak lama setelah Sekutu mendarat di
Normandia. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Kurt Meyer
(Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Brigadeführer und
Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt
(Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12).
Perhatikan anjing Schäferhund (gembala Jerman) di sebelah kanan yang
sedang "kuliat" (sumpah, saya
tidak menemukan arti kata ini dalam bahasa Indonesia!). Dia adalah
Patras yang merupakan anjing milik Regimentskommandeur Meyer hadiah
langsung dari Hitler, anak dari Blondi (anjing gembala peliharaan sang
Führer)
Max Wünsche dalam acara penganugerahan medali Eisernes Kreuz II klasse untuk para prajurit di bawah komandonya (termasuk SS-Oberscharführer Stempel yang berdiri di hadapannya) di front Normandia tanggal 20 Juli 1944. Di kepalanya bertengger tarnmütze (topi camo SS) dengan pola kamuflase Telo Mimetico M29 Italia yang langka dan jarang terdapat di foto-foto periode tersebut (biasanya topi jenis ini dibuat sendiri di penjahit dan bukannya hasil "pembagian"). Uniknya,
Wünsche juga memakai overall kamuflase Italia dan bukannya Waffen-SS! Medali-medali yang akan dibagikan, terlihat dipegang oleh SS-Hauptsturmführer Helmut Schlauss (Nachrichten Offizier SS-Panzer-Regiment 12 "Hitlerjugend") di belakangnya.
SS-Oberscharführer Stempel dianugerahi EKII setelah menembak jatuh lima buah pesawat musuh menggunakan senjata anti pesawat udara ringan! Foto oleh SS-Kriegsberichter Willi Stollberg
Yang mana nih yang Max Wünsche? Ono noh yang pake perban, bersama pasukan Hitlerjugend! Disini dia sedang merundingkan strategi bersama dengan para bintara seniornya tak lama setelah serangan atas Norrey-en-Bessin tanggal 9 Juni 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Unterscharführer Koslowski, soldat Otto Funk, SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (cuman keliatan punggungnya doang), soldat (?), soldat Klaus Schuh dan SS-Hauptscharführer Wilhelm Boigk. Mengenai cerita bagaimana Wünsche sampai terluka di kepala: Saat dia sedang menyaksikan Panther-Panther dari kompi ke-1 dan ke-4 yang berada di bawah komandonya di Villeneuve de Rot yang baru pulang dari aksi penyerangan di Bretteville tanggal 8/9 Juni 1944, tiba-tiba sebuah granat menghantam bagian depan salah satu Panther. Salah satu pecahan ledakan granat tersebut melukai
Wünsche di kepala, dan bahkan sempat membuatnya tidak sadar. Perwira lain yang ada disitu, SS-Obersturmführer Chemnitz, terkena pecahan bom dari kepala sampai kaki, sementara Nehrlich (SS-Untersturmführer dari Stab SS-PzRgt 12) terluka parah dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit

SS-Hauptsturmführer
Rudolf von Ribbentrop (Chef
3.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend") sedang dibonceng di
bagian sespan BMW R75 oleh Kommandeur SS-Panzer-Regiment
12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend", SS-Obersturmbannführer Max
Wünsche, setelah mengadakan kunjungan terhadap para anggota kompi
Ribbentrop (3.Kompanie) dan III.Zug / 15.Kompanie /
SS-Panzergrenadier-Regiment 25 yang selamat dari
penyerangan yang gagal terhadap 2nd Armoured Brigade Kanada di
Norrey-en-Bessin, Normandia, tanggal 9 Juni 1944. Perhatikan bahwa
Ribbentrop dan Wünsche sama-sama terluka dalam foto yang diambil oleh
SS-Kriegsberichter Siegfried Woscidlo ini! Wünsche mendapatkan lukanya
pada tanggal 9 Juni 1944, sementara Ribbentrop dari tanggal 4 Juni 1944,
dua hari sebelum D-Day, sehingga tidak bisa ikut serta dalam
penyerangan gabungan yang dilakukan oleh kompinya
Diskusi
situasi lapangan terakhir di pos komando 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend" di Caen-Venoix tanggal 13-14 Juni 1944. Dari kiri ke
kanan: SS-Standartenführer
Kurt Meyer
(Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Brigadeführer und
Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt
(Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12).
Bisa dibilang bahwa ini adalah foto terakhir dari Divisionskommandeur
Witt karena pada tanggal 14 Juni 1944 dia tewas seketika setelah terkena
pecahan peluru meriam yang ditembakkan oleh kapal-kapal Inggris di
lepas pantai Normandia. Sebagai penggantinya ditunjuk SS-Standartenführer Meyer. Di usia 33 tahun, Meyer tercatat sebagai komandan divisi termuda di seantero Wehrmacht!
SS-Obersturmbannführer
Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend") dengan kepala diperban mendengarkan pembicaraan dari
SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), sementara di tengah ikut menyimak SS-Sturmbannführer
Bernhard Krause (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26
/ 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Meyer baru saja diangkat
sebagai komandan Divisi SS "Hitlerjugend" setelah komandan sebelumnya,
SS-Brigadeführer Fritz Witt, gugur tanggal 14 Juni 1944. Berdasarkan
keterangan dari "Die Wehrmacht", foto di atas diambil di Caen (Prancis)
tanggal 28 Juni 1944. BTW, dalam foto ini semuanya (kecuali Meyer)
mengenakan seragam kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia, sementara
Meyer sendiri tampaknya mengenakan kradmantel yang biasa digunakan oleh
kradschützen atau kradmelder


Diambil dari cuplikan berita film "Die Deutsche Wochenschau"
dan memperlihatkan upacara penganugerahan Ritterkreuz tanggal 11 Juli
1944 untuk dua orang perwira 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang
berprestasi: SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 26/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan SS-Sturmbannführer Karl-Heinz Prinz (Führer II.Bataillon/SS-Panzer-Regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Dua foto di atas memperlihatkan saat Mohnke (yang berbalut perban) dikalungi Ritterkreuz oleh
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich
(Kommandierender General I. SS Panzerkorps "Leibstandarte"), sementara
Prinz memperhatikan di kiri (foto kedua). Ikut hadir komandan 12.
SS-Panzer-Division "Hitlerjugend", Kurt Meyer (kanan), dan Komandan
SS-Panzer-Regiment 12 "Hitlerjugend", Max Wünsche(tengah)

Setelah
upacara penganugerahan medali selesai, kini giliran kedua orang
Ritterkreuzträger anyar berpose bersama yang lainnya. Dari kiri ke
kanan: SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 26/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend");
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend");
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich
(Kommandierender General I. SS Panzerkorps "Leibstandarte");
SS-Standartenführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur 12.
SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); dan SS-Sturmbannführer Karl-Heinz
Prinz (Führer II.Bataillon/SS-Panzer-Regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")

SS-Obergruppenführer
und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich
(Kommandierender General I. SS Panzerkorps "Leibstandarte") melakukan
kunjungan pada markas 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Normandia
pada saat upacara
penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Sturmbannführer
Erich Olboeter (Kommandeur III.[gepanzerte]Bataillon /
SS-Panzergrenadier-Regiment 26) yang diadakan pada tanggal 28 Juli
1944. SS-Standartenführer Kurt Meyer
(Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") SS-Standartenführer
Wilhelm Mohnke (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 26) dan
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche
(Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12) yang merupakan mantan anakbuah Dietrich
di Divisi SS Leibstandarte terlihat berbincang-bincang dengannya dan mengantarnya pergi

Upacara
penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk
SS-Sturmbannführer Erich Olboeter (Kommandeur III.[gepanzerte]Bataillon /
SS-Panzergrenadier-Regiment 26 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"),
yang diselenggarakan di Normandia pada tanggal 28 Juli 1944. Dari kiri
ke kanan: tidak diketahui, Erich Olboeter (membelakangi kamera),
SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant I. SS Panzerkorps
"Leibstandarte"), SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster
Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"),
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment
12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und
General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I.
SS Panzerkorps "Leibstandarte"), dan SS-Standartenführer Kurt Meyer
(Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Dietrich dan Meyer
sama-sama mengenakan seragam kamuflase dengan insignia khusus di bagian
lengan, sesuai dengan pangkat mereka masing-masing. Insignia milik
Dietrich tetap dia simpan, bahkan setelah naik pangkat menjadi
SS-Oberstgruppenführer beberapa hari kemudian. Insignia tersebut
nantinya diberikannya kepada salah satu rekan seperjuangannya, dan
ujung-ujungnya berakhir menjadi salah satu koleksi dari pengarang buku
Markus Lippl

Raut
muka bangga tampak kentara terlihat dari komandan resimen panzer SS Max
Wünsche, yang menerima medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen
Kreuzes #548 atas dedikasinya yang luar biasa dalam pertempuran, apalagi
yang menyematkannya adalah dedengkot SS semua, dengan dihadiri oleh
panglima tertinggi SS Heinrich Himmler. Dari kiri ke kanan :
SS-Oberführer Kurt Meyer (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend"), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"),
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich
(Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Reichsführer-SS Heinrich
Himmler, dan "Meyer" yang lain, SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia
Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Foto
diambil tanggal 11 Agustus 1944
Max Wünsche di hari tua dalam salah satu acara reuni para perwira SS. Dengan bangga dia masih memakai Eichenlaub yang tergantung di lehernya, dan sisa-sisa ketampanannya pun masih terlihat!
Foto lain Max Wünsche sebagai aki-aki

Der alter Max...
Lukisan Max Wünsche (tahu dong yang mana?) bersama dengan para panglima Kriegsmarine, Großadmiral Erich Raeder dan Karl Dönitz (entahlah kenapa sang pelukis memasangkannya bersama mereka, apakah karena sama-sama berpakaian hitam?). Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa lukisan ini dicomot dari foto ulang tahun Hitler bulan April 1944, dimana Wünsche mewakili Himmler menyerahkan kenang-kenangan untuk Hitler dari SS. Yang harusnya frame lukisan kenang-kenangan di tangan Wünsche dirubah menjadi sarung tangan!











Boneka
Max Wünsche dari TOYS CITY dengan detail yang mengagumkan!
Untuk melihat biografi Max Wünsche, bisa dilihat DISINI.
Sumber :
Buku "The 12th SS: The History of the Hitler Youth Panzer Division" karya Hubert Meyer
Foto koleksi pribadi André Vandewynckel
Foto koleksi pribadi Harry von Gebhardt
Foto koleksi pribadi Michael D. Miller
www.1ss-lsah.com
www.bandenkampf.blogspot.com
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.kai-winkler.com
www.kriegsberichter-archive.com
www.life.com
www.plus.google.com
www.reibert.info
www.thirdreichruins.com
www.toyshammer.com
www.wehrmacht-awards.com