Saturday, July 26, 2014

Foto Berwarna Paris di Masa Pendudukan Jerman oleh André Zucca

André Zucca (1897-1973) adalah fotografer Prancis yang bekerja untuk majalah foto Jerman SIGNAL di kota Paris yang diduduki selama berlangsungnya Perang Dunia II. Meskipun notabene bekerja untuk "musuh", banyak sumber yang menyebutkan bahwa dia bukanlah kolaborator melainkan hanya bekerja untuk menyambung hidup sekaligus mendapat akses ke peralatan foto dan film yang tak mungkin dia dapatkan bila dia hanya menjadi warga pendudukan biasa. Foto-fotonya kebanyakan memperlihatkan para warga Paris menikmati hidup mereka di bawah matahari cerah seakan-akan perang akbar tidak sedang terjadi.

Dia memperlihatkan prajurit-prajurit Jerman berseliweran sebagai turis dan bukannya pasukan pendudukan yang brutal. Dia memperlihatkan para warga bersantai di kota yang mereka cintai, antri dengan tertib di toko dan bergaya dengan sepatu bersol kayu saat kulit atau karet menjadi sesuatu yang langka. Tentu saja foto-foto hasil karyanya telah lulus sensor ketat dari atasan Jermannya, sehingga kita tidak akan mendapati satu petunjuk pun akan fakta bahwa saat itu Prancis sedang dijajah dan keadaan begitu berat bagi sebagian besar warga karena kelangkaan berbagai macam barang dan makanan.



 
Prajurit-prajurit Wehrmacht berbaris di sepanjang rute parade di Champs-Élysées, Paris, dipimpin oleh seorang Obermusikmeister dari Musikkorps unitnya. Reichsadler divisi (Schellenbaumflagge) dari 30. Infanterie-Division bisa terlihat di latar belakang, di atas Schellenbaum (Jingling Johnnie). Perhatikan bahwa mereka memakai sepatu pendek bergaiter dan bukannya sepatu boot yang sedikit lebih tinggi. Pada waktu pendudukan Jerman (1940-1944), warga kota Paris biasanya bercanda tentang ketepatan waktu parade pasukan Wehrmacht yang tak terkalahkan: "Apa sebabnya Champs-Élysées dibatasi oleh pepohonan? ... supaya orang-orang Jerman dapat berbaris di bawah bayangannya!" Foto oleh André Zucca



Suasana jalanan di kota Paris di masa pendudukan Jerman yang diabadikan oleh fotografer Prancis André Zucca. Tak terlihat suasana perang dan warga kota tetap melakukan aktifitasnya seperti biasa. Foto-foto ini telah melalui sensor ketat Kementerian Propaganda Jerman sehingga hanya yang dianggap "aman" lah yang lolos


Sumber :
www.peopleus.blogspot.com
www.secondat.blogspot.com
www.thebeerbarrel.net

No comments: