Monday, September 8, 2014

Foto Polandia di Masa Pendudukan Jerman (1939-1945)

-1940-

 Pada bulan Februari 1940, Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) melakukan inspeksi ke Krakow, Polandia. Foto ini memperlihatkan saat sang Kolonel-Jenderal (menghadap kamera) baru saja tiba di stasiun kereta api Krakow, dan langsung disambut oleh Generalmajor z.V. Eugen Höberth (Oberfeldkommandant Krakau) yang memakai stahlhelm. Di belakang terlihat kereta yang membawa Brauchitsch, sementara ikut terlihat juga staff serta ajudan yang ikut menyertainya


 Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) melakukan inspeksi pada pasukan penjaga kehormatan di halaman Katedra Wawelska (Katedral wawel), Krakow, Polandia. Dari lambang di stahlhelm-nya, diketahui bahwa para prajurit ini berasal dari unit Polizei alias Kepolisian. Selain membawa senapan Kar98k standar, mereka juga mempersenjatai diri dengan pistol setiap orangnya. Sang Panglima Angkatan Darat Brauchitsch berkunjung ke Krakow pada bulan Februari 1940. Mengikuti di belakang Brauchitsch adalah Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau)



 Pada bulan Februari 1940, Panglima AD Jerman Walther von Brauchitsch melakukan inspeksi ke Krakow, Polandia. Foto ini memperlihatkan saat dia dan rombongan berkesempatan mengunjungi Katedra Wawelska (Katedral wawel), dan berkumpul di sekeliling makam Kardinal Frederick Jagiellon (1468-1503). Sebagai identifikasinya, dari kiri ke kanan: tidak diketahui, tidak diketahui (tertutup pilar), Generalmajor Karl-Adolf Hollidt (Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Ost), Oberst Walter Buhle (Leiter Operationsabteilung Oberkommando des Heeres), Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau), warga sipil tidak dikenal, SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement), Oberstleutnant Curt Siewert (1. Adjutant Oberbefehlshaber des Heeres), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres)


Acara kunjungan para petinggi militer Jerman ke Katedra Wawelska (Katedral wawel) di Krakow, Polandia, bulan Februari 1940. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generalmajor Karl-Adolf Hollidt (di belakang, Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Ost), dan Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Ost). Brauchitsch dan Blaskowitz sama-sama mengenakan Ritterkreuz di leher mereka, sebentuk medali keberanian yang diraih pada tanggal yang sama: 30 September 1939. Mereka merupakan dua dari hanya 13 orang peraih pertama medali tersebut dalam Perang Dunia II!


 Kunjungan para petinggi militer Jerman ke Katedra Wawelska (Katedral wawel) di Krakow, Polandia, bulan Februari 1940. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generalmajor Karl-Adolf Hollidt (Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Ost), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Ost), tidak diketahui, SS-Brigadeführer Dr.jur. Otto von Wächter (Gouverneur Distrikts Krakau und Vizegouverneur Polen), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau), Oberstleutnant Curt Siewert (1. Adjutant Oberbefehlshaber des Heeres), dan perwira Heer tak dikenal


 Acara kunjungan para petinggi militer Jerman ke Katedra Wawelska (Katedral wawel) di Krakow, Polandia, bulan Februari 1940. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Ost), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau)


 Februari 1940: Rombongan petinggi Jerman meninggalkan Katedra Wawelska (Katedral wawel), setelah melakukan kunjungan ke Gereja Katolik di Krakow (Polandia) yang sudah berusia ratusan tahun tersebut. Berturut-turut dari bawah ke atas: warga sipil yang tidak diketahui namanya (kemungkinan besar pejabat lokal), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generalmajor z.V. Eugen Höberth (memakai stahlhelm, Oberfeldkommandant Krakau), Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau), Generalmajor Erwin Jaenecke (Oberquartiermeister Oberbefehlshaber Ost), SS-Hauptscharführer tak dikenal, dan SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement). Foto ini dibuat oleh Otto Rosner


 Foto ini diambil pada bulan Februari 1940, dan memperlihatkan momen saat kunjungan Generaloberst Walther von Brauchitsch ke Przemyśl, sebuah kota di sebelah tenggara Polandia. Disini sang Panglima Angkatan Darat (tengah) sedang mendengarkan seorang perwira Wehrmacht berkumis Chaplin yang nyerocos tentang apa dan bagaimana kondisi jembatan utama kota tersebut (latar belakang), yang melintang di atas sungai San. Sungai ini sendiri menjadi perbatasan dari wilayah kekuasaan Jerman dan Uni Soviet, yang ditetapkan tak lama setelah berakhirnya perang melawan Polandia tahun 1939. Jenderal di sebelah kanan adalah Generalmajor Erwin Jaenecke (Oberquartiermeister Oberbefehlshaber Ost)


 Di tengah kondisi dingin bersalju, Generaloberst Walther von Brauchitsch (kiri, Oberbefehlshaber des Heeres) melakukan inspeksi prajurit Wehrmacht saat mengadakan kunjungan ke Przemyśl, sebuah kota di sebelah tenggara Polandia, bulan Februari 1940. Dia diiringi oleh para perwira dan staff. Yang memakai jaket kulit adalah Generalmajor Erwin Jaenecke (Oberquartiermeister Oberbefehlshaber Ost), sementara yang memakai jaket hitam dengan kerah bulu adalah Generaloberst Erwin von Witzleben (Oberbefehlshaber 1. Armee)


 Foto hasil jepretan Franz Bauer ini diambil pada bulan Maret 1940 di Warsawa, Polandia, pada saat berlangsungnya sebuah pawai festival yang diadakan di Lapangan saski. Para petinggi Generalgouvernement (pemerintah pendudukan Nazi di Polandia) ikut hadir dan menonton acara tersebut, yang dipimpin oleh Generalgouverneur Frank. Baris depan dari kiri ke kanan: perwira Luftwaffe tak dikenal, SS-Brigadeführer Dr.jur. Otto von Wächter (Gouverneur von Krakau), SS-Standartenführer Hermann Fegelein (Führer 1. SS-Totenkopf-Reiterstandarte), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), SS-Obergruppenführer Friedrich-Wilhelm Krüger (Höherer SS- und Polizeiführer im Generalgouvernement), dan SA-Brigadeführer Dr.jur. Ludwig Fischer (Gouverneur von Warschau). Berdiri di baris kedua diantara Fegelein dan Frank adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement), sementara diantara Frank dan Krüger adalah Dr.jur. Josef Bühler (Staatssekretär im Generalgouvernement). Di latar belakang kita bisa melihat bangunan pałac Saski (Saxon Palace) yang nantinya dihancurkan oleh pasukan Jerman pada tahun 1944



Generalmajor Wilhelm Altrock (Kommandeur 379. Infanterie-Division) meletakkan karangan bunga di Deutscher Soldatenfriedhof (komplek pemakaman prajurit Jerman) Pulawy di dekat Lublin, Polandia. Tidak ada keterangan waktu tepatnya untuk foto yang diambil oleh Kriegsberichter Sieredzki ini, tapi yang jelas di periode antara tanggal 28 Mei 1940 s/d 15 Agustus 1940 saat Altrock menjadi Komandan 379ID. Divisi ini dibentuk sebagai pemekaran dari Division z.b.V. 424 pada tanggal 15 Maret 1940 di Lublin, dan berfungsi sebagai pasukan wilayah pendudukan di Polandia. Anggotanya sebagai besar adalah tentara cadangan yang dianggap "kelas dua" atau terlalu tua untuk bertempur di front depan. Pada bulan Agustus unit ini dibubarkan, dengan sebagian anggotanya dikembalikan ke Jerman sementara sisanya ditempatkan menjadi bagian dari Oberfeldkommandantur 379 yang tetap bermarkas di Lublin. Deutscher Soldatenfriedhof Pulawy sendiri sebagian besar berisikan jenazah para prajurit Jerman yang menjadi korban dalam Perang Dunia Pertama, sementara sisanya adalah yang terbunuh dalam penyerbuan Wehrmacht atas Polandia di tahun 1939


 Seorang asisten Benninghaus memandu menerangkan isi dari display kepada para perwira Jerman dalam acara pameran "Rencana Empat Tahun" yang diselenggarakan di Krakow/Krakau (Polandia), bulan Agustus 1940. Diantara para perwira tersebut adalah empat orang jenderal (dua dari Heer dan masing-masing satu dari SS dan Polizei). Dari kanan ke kiri: Generalleutnant Max Schindler (Inspekteur Rüstungs-Inspektion Ober-Ost), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Herbert Becker (Höherer SS- und Polizeiführer Generalgouvernement mit Dienstsitz Krakau), SS-Brigadeführer Dr.jur. Otto von Wächter (Gouverneur Distrikts Krakau und Vizegouverneur Polen), dan Generalmajor z.V. Eugen Höberth (Oberfeldkommandant Krakau)

---------------------------------------------------------------------------------

-1941-

 Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Schödl dari KBK Lw 3 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 3) ini memperlihatkan Generalmajor Walther Lucht (kiri), Arko 44 (Artillerie-Kommandeur 44), yang sedang berbincang-bincang dengan para perwira Wehrmacht lainnya di Polandia, bulan Juni 1941. Di seragamnya tersemat medali Spanienkreuz in Gold mit Schwertern yang didapatkannya dalam Perang Saudara Spanyol (1936-1939). Arko 44 sendiri dibentuk pada tanggal 10 November 1938 di Wina (Austria) dan berada di bawah komando langsung Heerestruppe. Mereka dipindahkan ke Polandia dalam rangka persiapan Unternehmen Barbarossa alias invasi Jerman atas Uni Soviet yang dilancarkan pada tanggal 22 Juni 1941

---------------------------------------------------------------------------------

-1943-

 Generalmajor Fritz Rossum berpidato di hadapan para aparat pemerintahan Nazi dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di komplek pemakaman militer Powązki di Warsawa, Polandia. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi yang jelas dalam periode antara tanggal 25 April 1942 s/d 7 Juli 1943, saat Rossum menjabat sebagai Oberfeldkommandant (OFK) 586 Warschau alias Stadtkommandant Warschau. Rossum sendiri adalah seorang jenderal Wehrmacht kelahiran tanggal 26 Desember 1887 di Aachen. Veteran Perang Dunia Pertama ini terakhir menjabat sebagai Kommandeur Kriegsgefangenen im Wehrkreis X (1 Desember 1943 - 25 Juli 1944), sebelum kemudian dinonaktifkan (Führerreserve) sampai dengan akhir Perang Dunia II. Dia meninggal dunia di Düsseldorf-Oberkassel pada tanggal 24 November 1967


 Tanda penanda jalan di kota Warsawa yang diduduki. Warga sipil lalu-lalang sementara sebuah bendera Swastika terpancang di pinggir jalan. Foto ini diambil pada tahun 1943 oleh fotografer Reichsbahn Walter Hollnagel

---------------------------------------------------------------------------------

-1944-

Upacara peringatan Heldengedenktag (Gugurnya para Pahlawan) yang diadakan di Kraków, Generalgouvernement (wilayah pendudukan Polandia), pada tanggal 12 Maret 1944. Berpidato di atas podium adalah General der Infanterie z.V. Siegfried Haenicke (Wehrkreisbefehlshaber im Generalgouvernement), sementara di bawahnya berbaris para petinggi Nazi Jerman dan Wehrmacht di Polandia. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Wilhelm Koppe (Höherer SS- und Polizeiführer Generalgouvernement), Dr.jur. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), General der Flieger Walter Sommé (Kommandierender General und Befehlshaber im Luftgau VIII Krakau), Staatssekretär Dr. jur. Josef Bühler (Stellvertreter Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generalleutnant Kurt Oppenländer (Stadt-Kommandant von Krakau). Foto oleh Otto Rosner



Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org

No comments: