Wednesday, November 26, 2014

Foto Berwarna Ranpur dan Halftrack Wehrmacht

SD.KFZ.7

 Halftrack penarik yang tampak sedang melintasi sebuah sungai kecil dalam foto ini adalah Sd.Kfz.7 mittlerer Zugkraftwagen (8-ton) yang membawa baterai howitzer berat sFH18 kaliber 105mm. Sd.Kfz.7 adalah kendaraan penarik yang paling banyak digunakan oleh Wehrmacht di masa perang, dengan jumlah produksi tercatat sebanyak 10.257 unit. Perhatikan pula jembatan K-Gerät serta kamuflase dedaunan yang digunakan oleh kendaraan diatas! K-Gerät (Kastenträger-Gerät) adalah jembatan bongkar-pasang seberat 16 ton yang terdiri dari tiga bagian ponton atau blok dengan panjang total 78,8 meter. Desainnya merupakan hasil jiplakan dari jembatan Small Box Girder Inggris dan pertama kali dibuat pada pertengahan tahun 1930-an. K-Gerät menggunakan panjang panel yang sama seperti halnya SBG, hanya saja sedikit berbeda dalam hal detail penguatnya. Artikel yang dimuat dalam sebuah majalah militer Jerman terbitan tahun 1943 menjelaskan bahwa jembatan tersebut terutama sekali dipakai di Front Timur bersama-sama dengan tipe jembatan ponton lainnya, dan mengklaim bahwa "jembatan K-Gerät mempunyai performa yang memuaskan. Bentuknya sama dengan jembatan yang digunakan oleh pasukan musuh."


Sebuah Sd.Kfz.7/1 yang ditinggalkan oleh awaknya di Fischhausen (sekarang berganti nama menjadi Primorsk di Kaliningrad Oblast, Rusia), bulan Maret 1945, selama berlangsungnya Ofensif Prusia Timur, 13 Januari s/d 25 April 1945. Halftrack ini dilengkapi dengan sebuah sistem senjata anti pesawat udara lipat empat Flakvierling 38 20mm (nama resmi Jermannya: 2cm Flakvierling 38 auf Selbstfahrlafette Sd.Kfz.7/1). Menarik untuk diperhatikan bahwa lempengan baja pelindung tambahan di depan dan di framework mesin Flakvierling-nya sama-sama mempunyai warna Panzergrau (abu-abu tua)

-----------------------------------------------------------------------------------

SD.KFZ.251

Unternehmen 25: konvoy kendaraan lapis baja (terlihat diantaranya adalah Sd.Kfz.251 dan Panzer II) dari 11. Panzer-Division "Gespensterdivision" (Divisi Hantu) / XIV Armeekorps (motorisiert) / 12.Armee melewati kendaraan-kendaraan yang rusak serta truk yang terbakar, yang merupakan kepunyaan dari AD ke-5 Yugoslavia di Niš, sebuah kota Serbia yang terletak di pinggiran sungai Morava. Empat hari kemudian - setelah awalnya kampanye militer yang mudah tapi kemudian berubah menjadi lebih sulit dan penuh rintangan - divisi pimpinan Generalleutnant Ludwig Crüwell tersebut berhasil mencapai Beograd, ibukota Yugoslavia. Dalam berita propaganda tentang pergerakan unit ini yang kemudian dipublikasikan, pasukan pertahanan Yugoslavia digambarkan sebagai satuan-satuan militer yang tidak kompeten serta mudah untuk ditaklukkan. Tapi khusus untuk pihak yang bertahan di sekeliling Beograd, mereka mendapat 'penghormatan' khusus: "Harus kami akui bahwa mereka memanfaatkan alam sekitar dengan maksimal, dan mempertahankan ibukota mereka dengan penuh determinasi dan keberanian". Foto ini diambil pada tanggal 9 April 1941 oleh Kriegsberichter Artur Grimm dari Propaganda-Kompanie (PK) 691


 
Foto berwarna asli - yang diambil pada bulan Agustus 1941 ini -  memperlihatkan sebuah halftrack (kendaraan setengah roda) Jerman dari jenis Sd.Kfz.251 Ausf.A yang sedang bergerak maju melewati Katedral Ortodoks Dormition di Mglin, Bryansk Oblast, Uni Soviet. Kendaraan lapis baja satu ini berasal dari 1.Batterie / I.Abteilung / Panzer-Artillerie-Regiment 75 / 3. Panzer-Division. Dalam Unternehmen Barbarossa (Operasi Barbarossa, invasi Jerman atas Rusia) yang dimulai pada tanggal 22 Juni 1941, 3. Panzer-Division menjadi bagian dari Panzergruppe 2 pimpinan "Bapak Pasukan Tank" Heinz Guderian. Pada awal operasi, divisi yang dikomandani oleh Generalleutnant Walter Model ini bertempur di sektor tengah gerak maju pasukan Jerman, tapi kemudian dibelokkan ke arah selatan untuk ikut ambil bagian dalam Pertempuran Kiev (23 Agustus - 26 September 1941). Dari sana, 3. Panzer-Division berpartisipasi dalam Pertempuran Moskow (30 September 1941 - 20 April 1942), dan sempat bergerak maju sampai ke wilayah Tula yang berjarak sekitar 173 kilometer dari ibukota Uni Soviet tersebut, sebelum akhirnya dihentikan oleh pasukan bertahan musuh yang bertempur dengan gila-gilaan

-----------------------------------------------------------------------------------


 Unternehmen Barbarossa, musim panas tahun 1941. Foto berwarna ini memperlihatkan sebuah perahu penyeberangan yang dibuat dari 8-tonne Brückengerät B (Bridge Equipment B). Kendaraan yang diangkut adalah ranpur Beute BA 10 tanpa turet hasil rampasan dari Soviet, yang biasa digunakan sebagai traktor penarik. Bruckengerat B adalah salah satu dari jenis jembatan ponton Wehrmacht yang paling banyak digunakan. Unit Pionier (Zeni) yang membawa jembatan ini dilengkapi dengan truk-truk dan kendaraan derek untuk menarik trailer pembawa ponton, papan kayu, motorboat, dan perlengkapan lainnya. 16 bagian ponton yang terbuat dari besi diperlukan untuk membuat satu jembatan utuh, baik secara berpasangan atau satu-satu. Bila digunakan secara berpasangan, maka panjangnya adalah 54 meter dengan kapasitas 16 ton, sementara bila digunakan secara satuan maka panjangnya adalah 83 meter dengan kapasitas 8 ton. Bagian dek dilengkapi dengan undakan besi dan pagar trotoar yang terbuat dari 26 buah papan kayu. Terdapat juga delapan buah bagian penopang yang terdiri dari papan jalan yang diperkuat dengan tiang besi yang bisa disesuaikan ukurannya, masing-masing dengan tiga kaki penguat. Hal ini memungkinkan penyambungan jembatan dengan perahu terapung ketika pinggiran sungai terletak lebih tinggi dibandingkan dengan jembatan pontonnya, atau ketika permukaan air di dekat pinggiran sungai terlalu dangkal untuk mampu mengapungkan ponton. Jembatan ini juga dapat menyesuaikan diri manakala sungai meluap atau menyurut. Beberapa tipe perahu penghubung bisa dibuat dengan menggunakan perlengkapan yang sama, dengan sebuah trailer dengan kabel difungsikan khusus untuk menarik jembatan ini maju-mundur. Setengah-ponton mempunyai panjang 3,5 meter dan lebar 1,5 meter. Sebuah perahu penghubung yang mempunyai kapasitas 4 ton memerlukan dua buah setengah-ponton serta satu buah bagian dek jembatan, sementara perahu ganda dengan kapasitas 8 ton memerlukan empat setengah-ponton serta dua dek, dan perahu kapasitas 16 ton menggunakan dua ponton penuh serta dua dek. jembatan ponton penuh Brückengerät B 8 ton atau versi perahu penghubung 16 ton-nya mampu menopang dan membawa semua jenis kendaraan yang bisa ditemukan di sebuah divisi infanteri Jerman atau divisi panzer awal perang, termasuk sebuah Panzer IV, meriam howitzer kaliber 150mm, dan halftrack penarik. Foto ini sendiri pertama kali dipublikasikan pada tahun 1942 dalam buku "Das Heer im Grossdeutschen Freiheitskampf" (Angkatan Darat dalam Pertempuran Akbar Jerman untuk Kebebasan) yang diterbitkan oleh Oberkommando des Heeres (OKH) untuk pasaran remaja Jerman





 Sebuah kompi Panzergrenadier dalam gerak maju di Rusia. Berdasarkan zoom dari bemper truk Opel Blitz di tengah, diketahui bahwa unitnya adalah Panzergrenadier-Division Großdeutschland, sementara kendaraan-kendaraan yang berhasil teridentifikasi adalah Sd.Kfz.11, Sd.Kfz.10, Steyr 1500, serta tank-tank Panzer III dan IV di latar belakang. Panzergrenadier (disingkat PzGren atau Pzg) adalah sebutan Jerman untuk unit infanteri mekanis atau bermotor, yaitu prajurit infanteri yang rantang-runtung tidak dengan jalan kaki melainkan nebeng ke kendaraan-kendaraan khusus yang dibuat special pake telor kacingcalang untuk perannya. Nama "Panzergrenadier" masih bertahan sampai saat ini, dan digunakan di negara-negara yang berbahasa Jerman seperti Jerman (ya iya lah!), Austria dan Swiss


Sumber :
www.bandenkampf.blogspot.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com
www.ww2incolor.com

No comments: