Tuesday, September 13, 2016

Foto Adolf Hitler dan Prajurit-Prajuritnya

 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut oleh para prajurit Wehrmacht saat tiba di pinggiran Sungai Vistula (Weichsel) di sebelah selatan Kulm untuk menyaksikan penyeberangan sungai terbesar di Polandia tersebut oleh pasukan Jerman dari 3. Infanterie-Division, 4 September 1939. Bersama Hitler, dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), General der Artillerie Hans-Günther von Kluge (Oberbefehlshaber 4. Armee), Hitler, Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen), dan General der Infanterie Adolf Strauß (Kommandierender General II. Armeekorps)


Dalam perjalanan ke Tucheler Heide di utara Polandia tanggal 6 September 1939, Adolf Hitler menyempatkan diri untuk berhenti sebentar dan menyapa prajurit Jerman yang bertugas disana. Momen langka seperti ini tentu saja dimanfaatkan oleh para "Landser" (prajurit biasa) dengan sebaik mungkin, dan segera sang Führer telah dikerubungi oleh pasukannya - yang sejauh ini telah memperlihatkan hasil yang mengesankan dalam pertempuran di Polandia. Foto ini sendiri pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Eine unerwartete begegnung: Frontsoldaten umjubeln ihren Führer" (Sebuah pertemuan tak terduga: para prajurit garis depan bergembira menyambut Führer mereka)


Pada tanggal 10 September 1939, Adolf Hitler melakukan kunjungan ke wilayah Końskie dan Kielce di Polandia dengan menggunakan pesawat terbang dan mobil, sementara kereta api pribadi yang berfungsi sebagai markas berjalannya, Führersonderzug "Amerika", diparkir di Illnau. Foto ini memperlihatkan saat Hitler berada di Pałac Biskupów Krakowskich (Istana Keuskupan Kraków) di Kielce dimana dia dikerubungi oleh para prajurit Wehrmacht yang antusias menyambut kedatangannya. Kota tersebut direbut oleh 10. Armee dibawah komando General der Artillerie Walther von Reichenau beberapa hari sebelumnya


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht saat tiba di lapangan udara di dekat Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), 11 September 1939. Di sebelah kanannya adalah pesuruh kepercayaannya, SS-Untersturmführer Heinz Linge, yang sibuk mengamankan sang Führer dari desakan orang-orang yang ingin melihat pemimpin mereka dengan lebih dekat. Linge baru satu hari bertugas menjadi pesuruh Hitler. Hari sebelumnya (10 September 1939), sang Führer memecat pendahulu Linge, SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause, setelah ketahuan berbohong mengenai masalah pemberian air mineral! Krause, mantan anggota Kriegsmarine yang sudah menjadi pesuruh Hitler dari tahun 1934, telah dengan sengaja memberikan botol air biasa saat Hitler yang kehausan (dalam perjalanan mengunjungi General der Artillerie Walther von Reichenau di Końskie dan Kielce) meminta air mineral. Rupanya Krause lupa membawa air yang diminta dan, bukannya mengaku, malah kemudian memberikan air "standar" sebagai penggantinya. Hitler, yang muak karena ini untuk kesekian kalinya Krause berbohong kepadanya, langsung memecat sang pesuruh dan menggantinya dengan Linge (yang akan mendampingi Hitler sampai akhir). Krause sendiri kemudian kembali bertugas di Kriegsmarine sebagai awak kapal perusak. Ternyata kesialan (atau keberuntungan?) masih "memayungi" dirinya, karena beberapa kapal tempat dia bertugas kemudian tenggelam atau rusak sementara dia sendiri, entah bagaimana, bisa selamat! Atasannya kemudian mengeluarkannya dari Angkatan Laut dengan alasan: "kalau ini dibiarkan terus berlangsung, bisa-bisa seluruh kapal Kriegsmarine habis!" Krause kemudian meneruskan karir di Leibstandarte SS Adolf Hitler sebelum dipindahkan ke Divisi SS Hitlerjugend. Dialah yang merancang Flakpanzer Wirbelwind, sebuah senjata anti pesawat gerak-sendiri yang memanfaatkan sasis Panzer IV. Foto oleh Heinrich Hoffmann


 Adolf Hitler disambut dengan gegap gempita oleh prajurit-prajurit Wehrmacht saat mengadakan kunjungan ke wilayah operasional 10. Armee di Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), Polandia, tanggal 11 September 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (yang berbadan besar di belakang, Chefadjutant des Führers und Reichskanzler), Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Reichsleiter Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des Führers Rudolf Hess), perwira tak dikenal dari 10. Armee, dan General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee)


Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dikerumuni oleh prajurit-prajurit Wehrmacht dari 8. Armee di Łódź (Polandia), tanggal 13 September 1939. Dalam kunjungannya ke berbagai front pertempuran, Hitler selalu menyempatkan diri untuk sekedar berhenti sebentar dan beramah-tamah dengan prajurit-prajurit rendah Wehrmacht. Sebagai seorang bekas prajurit di Perang Dunia Pertama, Hitler tahu persis pentingnya kehadiran figur pemimpin bagi peningkatan moral tempur pasukan. Karenanya, acara "kumpul-kumpul" seperti ini tak pernah dia tolak, walaupun kadangkala tidak ada dalam jadwal kunjungan dan, tentunya, membuat repot para pengawalnya yang harus memberikan pengamanan semaksimal mungkin di tengah puluhan bahkan ratusan orang manusia


 
 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memberi salam hormat Nazi kepada prajurit-prajurit Wehrmacht dari 8. Armee yang menyambutnya dengan gegap gempita di Łódź (Polandia), tanggal 13 September 1939. Dalam acara kunjungan ke kota tersebut, Hitler ditemani oleh Panglima 8. Armee, General der Infanterie Johannes Blaskowitz, yang wajah mesemnya tampak nongol di belakang tangan Hitler yang terangkat. Perwira SS di sebelah kiri Hitler adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), sementara perwira Wehrmacht di sebelah kanannya adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht). Foto oleh Heinrich Hoffmann



Dalam acara kunjungannya ke markas 14. Armee di wilayah  Jarosław/Galicia, Polandia, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menyempatkan diri untuk beramah-tamah dengan prajurit-prajurit Wehrmacht yang bertugas disana. 14. Armee sendiri dipimpin oleh Generaloberst Wilhelm List dan merupakan bagian dari Heeresgruppe Süd (Generaloberst Gerd von Rundstedt). Foto ini diambil pada tanggal 15 September 1939 oleh Heinrich Hoffmann


 Pada tanggal 22 September 1939 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mengadakan kunjungan ke wilayah operasional Heeresgruppe Nord yang berada diantara Warsawa dan Minsk (sekitar 50km dari ibukota Polandia). Disini Hitler disambut dengan gegap gempita oleh para prajuritnya yang mengangkat tangan mereka dengan salam hormat Nazi. Meskipun secara resmi Wehrmacht (Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine) baru "mengadopsi" salam Nazi sebagai pengganti salam militer standar dari sejak tanggal 20 Juli 1944, tapi sebelumnya salam tersebut kerap menjadi sikap militer "wajib" demi menyambut sang Führer. Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Alle Augen strahlen - alle Hände heben sich zum Gruß!" (Semua mata bercahaya - semua tangan terangkat dalam salam!)


 Foto ini diambil pada tanggal 25 September 1939 di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa), dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) - diatas mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam - disambut dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht kemanapun dia berkunjung. Keputusannya untuk berkeliling ke front-front terdepan di Polandia selama berlangsungnya agresi militer Jerman di bulan September 1939 memberikan suntikan moril yang cukup besar bagi pasukannya. Duduk bersamanya sang supir, SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara di kursi tengah nongkrong General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee). Jok paling belakang diisi oleh tiga orang: anggota SS tidak dikenal, Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)


 "Der Führer bei seinen Truppen in Warschau" (Führer sedang bersama dengan pasukannya di Warsawa) adalah caption yang tertera sebagai pengantar gambar kartupos ini. Foto ini sendiri diambil di bandara Okecie di Aleja Krakowska saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mengadakan kunjungan ke Kota Warsawa pada tanggal 5 Oktober 1939 untuk mengikuti Siegesparade (Parade Kemenangan) pasukan Jerman yang telah berhasil menduduki Polandia hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Sebagai penahan udara dingin musim gugur yang mulai melanda, Hitler melindungi tubuhnya dengan ledermantel (jaket kulit)



Adolf Hitler menyalami para prajurit Wehrmacht yang terluka dalam peperangan dalam peringatan Heldengedenktag di Berlin, hari minggu tanggal 21 Maret 1943. Di belakang kita bisa melihat dua orang Ritterkreuzträger dari Heer yang salah satunya adalah Oberstleutnant Kurt Gehrke (Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment "Großdeutschland"). Puncak acara Heldengedenktag (Hari Pahlawan) biasanya diselenggarakan di Zeughaug, Berlin, yang merupakan bangunan bersejarah tempat para pemimpin Prusia dan Jerman memberikan penghormatan bagi para pahlawan yang telah gugur membela negara. Acara biasanya dimulai dengan pidato, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Ehrenmal. Setelah itu adalah acara ramah tamah dengan prajurit yang terluka di medan pertempuran, dan diakhiri dengan parade batalyon kehormatan (Ehrenbataillon) yang terdiri dari empat kompi (dengan masing-masingnya mewakili unit Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine dan Waffen-SS). Untuk peringatan Heldengedenktag tahun 1943 sendiri komandan Ehrenbataillon-nya dipilih Oberstleutnant Gehrke


 Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Stiehr, dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menyalami para prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran. Acara ramah-tamah ini sendiri merupakan rangkaian peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan), yang diperingati pada tanggal 21 Maret 1943. Di latar belakang kita bisa melihat tembok dari Ehrenmal Unter den Linden (Berlin)

Sumber :
Buku "Der Große Deutsche Feldzug gegen Polen" karya Heinrich Hoffmann
Buku "Mit Hitler in Polen" karya Heinrich Hoffmann
www.wehrmacht-awards.com

No comments: